SOKOGURU, BANDUNG: Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, berkembang bukan sekadar pilihan, melainkan keharusan.
Bagi ribuan pelaku usaha mikro kecil (UMK) di Indonesia, program Pertamina UMK Academy menjadi jalan bagi mereka untuk naik kelas lebih cepat.
Sejak diluncurkan pada 2020, program ini telah berhasil mencetak ratusan UMK yang berkembang pesat, bahkan menembus pasar internasional.
Baca juga: UMKM Binaan BRI Raup Potensi Transaksi Rp28 Miliar di Natural Product Expo West 2025
Salah satu buktinya adalah Haluan Bali, brand fesyen khas Indonesia yang dirintis oleh Defria Kirana.
Berkat program Pertamina UMK Academy, Haluan Bali kini telah melanglang buana hingga ke Australia, Jepang, Belanda, Jerman, dan Amerika Serikat.
"Pertamina UMK Academy adalah program yang luar biasa. Saya mendapatkan ilmu, jaringan bisnis, kesempatan ikut berbagai pameran, dan tambahan modal usaha," ujar Defriadalam keterangan pers, Kamis (3/4).
Defrina juga telah dinobatkan sebagai Champion kelas Go Online Pertamina UMK Academy 2024. dalam keterangan pers, Kamis (3/4).
Tak hanya itu, Defria mengungkapkan bahwa Haluan Bali kini memiliki positioning yang lebih jelas sebagai sebuah brand, serta mendapat hibah alat teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi produksi. "Kami berharap Haluan Bali terus berkembang dan menjadi brand lokal yang membanggakan Indonesia," tambahnya.
Manfaat Nyata bagi UMK
Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi UMK.
Baca juga: Perkuat Dukungan untuk UMKM, BRI Sabet Penghargaan Best SME Bank in Indonesia
Ada enam manfaat utama yang bisa didapatkan peserta:
1. Pelatihan dan Pendampingan Bisnis oleh mentor profesional.
2. Gamifikasi dalam pembelajaran untuk mendorong peningkatan keterampilan UMK.
3. Bantuan sertifikasi usaha guna meningkatkan daya saing produk.
4. Dukungan pemasaran dan branding, termasuk pemanfaatan digital.
5. Kesempatan memperluas jaringan bisnis melalui kolaborasi dengan sesama pelaku usaha.
6. Hibah alat produksi untuk mendukung pengembangan usaha.
Baca juga:
Antusiasme UMK terhadap program ini terus meningkat. Pada 2024, lebih dari 8.000 UMK mendaftar, dan 1.686 pelaku usaha berhasil lolos ke tingkat regional.
Melihat tingginya minat, Pertamina telah menyiapkan kurikulum baru untuk UMK Academy 2025, dengan tambahan aspek Go Green guna mendorong produk yang lebih ramah lingkungan.
Komitmen Pertamina untuk UMKM Indonesia
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa UMK Academy merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam menggerakkan ekonomi Indonesia.
Baca juga: Indonesia Terus Genjot Ekspor Sarang Burung Walet ke China
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas produk dan manajemen UMKM agar semakin profesional dan berdaya saing.
"Dari tahun ke tahun, antusiasme pelaku UMKM terhadap program ini terus meningkat. Ini menunjukkan bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk maju dan bersaing di tingkat global,” jelas Fadjar.
“Kami berharap UMK Academy 2025 dapat melahirkan UMKM yang lebih sukses dari tahun sebelumnya," ujar Fadjar.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, Pertamina UMK Academy telah menjadi bukti nyata bahwa dukungan yang tepat bisa membawa UMK dari usaha lokal menjadi pemain global.
Melalui inovasi dan pendampingan berkelanjutan, program ini terus membuka peluang bagi UMK Indonesia untuk melangkah lebih jauh dan meraih sukses di pasar yang lebih luas.(SG-2)
